BEM Unpari Gelar Dialog Kebangsaan

Lubuklinggau – Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha bersama Rektor Universitas PGRI Silampari Dr.Rudi Erwandi,M.Pd menghadiri bersama dialog kebangsaan yang diadakan oleh BEM Universitas PGRI Silampari.

Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Embun Semimbar Universitas PGRI Silampari di jalan Airkuti Kecamatan Lubuklinggau Timur Satu, Selasa (22/8/2323) pagi.

AKBP Indra Arya Yudha mengatakan pembukaan dialog kebangsaan dengan tema 78 tahun kemerdekaan tantangan mahasiswa dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Alhamdulillahirobbilalamin pada hari ini Selasa tanggal 23 Agustus 2023, kami jajaran Polres Lubuklinggau diundang dalam rangka kegiatan dialog kebangsaan bersama Rektor Universitas PGRI Silamoari, Dr. Rudi Erwandi, M.Pd melalui presiden mahasiswa Universitas PGRI Silampari. Jadi adapun tujuan dalam rangka dialog kebangsaan menyambut atau setelah Indonesia 78 tahun Indonesia merdeka,” ujarnya saat diwawancarai seusai acara.

Mernurutnya, kaitan dengan pembangunan karakter ataupun pembangunan sumber daya manusia ke depannya, nanti mahasiswa adalah penerus bangsa dan agen of change.

Untuk pemateri yang disampaikan Kasat intelkam Iptu Deni, tentang wawasan kebangsaan sebuah apresiasi bagi kami jajaran Polres Lubuklinggau. “Nanti kedepannya pun kami berharap bisa terus dilibatkan dalam segala kegiatan yang bersifat positif dan mendatangkan manfaat bagi orang lain,” kata AKBP Indra sapaan akrabnya.

Tambahnya, tolong disikapi bahwa tujuan utama mereka (mahasiswa) adalah menempuh ilmu sebanyak-banyaknya mengumpulkan bekal ilmu sebanyak-banyak agar pada saat nanti mau masuk ke dunia pekerjaan sudah siap pakai tepat guna dan tepat sasaran.

AKBP Indra menambahkan, ideologi nasional tadi yang ia sampaikan adalah yang tanpa batas, mereka harus pintar-pintar pandai-pandai memilah pergaulan demi keutuhan bangsa dan negara kita.

Lanjutnya, sudah memiliki satu senjata ampuh di Indonesia yaitu ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup falsafah hidup. Bangsa Indonesia menjadikan negara Indonesia lebih kuat dan mumpuni di mata bangsa-bangsa besar lainnya.

Sementara, Rektor Unpari Dr Rudi Erwandi Mpd menyampaikan, bahwasanya mahasiswa melalui BEM Unpari mengadakan kegiatan dialog kebangsaan, artinya dialog ini yang tadi mungkin berbeda pandangan.

“Insya Allah melalui dialog ini akan meluruskan, dan agar mengamalkan persepsi bangsa ini harus dibangun bukan untuk di cerai berai. Tapi bangsa ini bisa bangkitkan jiwa pemuda dan mahasiswa untuk menyamakan kerja. Jadi yang kita anggap menyimpang atau berseberangan dengan dialog seperti ini akan membuka pikiran kawan-kawan yang mempunyai ideologi yang berbeda,” tutup Rudi sapaan akrab Rekror Unpari.(mil)