KATANEWS.ID, Pontianak – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-XXXII di Pontianak provinsi kalimantan barat menuai kritikan dari internal panitia kongres HMI masalah keuangan Kongres.
Sebelumnya beredar sosial media instagram koran.hmi bahwasanya bendahara panitia nasional (panasko) kongres HMI ke XXXII saudara sadilah muqsit diundang untuk diberikan klaarifikasi tentang anggaran kongres yangtelah diberikan bendahara umum PB HMI untuk dibagikan kebidang bidang panitia kongres HMI keXXXII.
Terkait hal itu Bendahara Panitia Nasional Kongres HMI Ke-XXXII, Sa’adilah Muksit meyampaikan kepada wartawan memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar di kalangan kader HMI se-indonesia yang marak diberitakan media akhir-akhir ini.
Ia menjelaskan, melakukan klarifikasi ini agar memberikan informasi yang sebenarnya agar tak terjadi penyebaran informasi yang simpang siur dan terkesan menyudutkan dirinya.
“Saya mengklarifikasi apa yang disudutkan kepada saya itu tidak benar terkait anggaran panitia kongres HMI yang diberikan oleh Bendahara Umum PB HMI,” tegasnya.
sambung muksit terkait anggaran yang diberikan oleh Bendahara Umum PB HMI untuk operasional Kepanitiaan yakni Ketua, Sekretaris, Bendahara dan empat belas Divisi yang ada dalam kepanitiaan itu di berikan pada H-1 Pembukaan Kongres HMI ke-XXXII yang di laksanakan pada tanggal 24 November yang lalu.
“Sudah saya distribusikan anggaran kongres HMI ke divisi divisi hanya saja ada dua divisi yang belum dibayarkan dikarenakan uang tersebut untuk kebutuhan tekhnis yangendesak,” ucapnya.
Semua anggaran itu telah di berikan kepada jajaran kepanitiaan yang ada, ada dua divisi yang belum mendapatkan operasional itu, anggaran nya di gunakan terlebih dahulu untuk kebutuhan teknis dan divisi acara untuk melakukan kegiatan berupa seminar pada tanggal 25 November.
Oleh karena itumemang anggaran yang di berikan untuk panitia itu hanya untuk operasional dan tidak ada space untuk divisi melakukan kegiatan seminar atau pun yang lain.
“Perlu saya sampaikan agar tidak terjadi nya isu-isu liar yang berkembang di luar dan menyudutkan, bahwa semenjak Pembukaan Kongres yang di laksanakan pada tanggal 24 November itu belum ada lagi anggaran yang diturunkan kepada bendahara Panitia Nasional Kongres (Panasko), baik itu untuk operasional maupun untuk masing-masing divisi melakukan kegiatan.tutup muksit bendum panasko HMI ke XXXII,” tutupnya. (ril)