MUARA ENIM – Membangun Desa dengan Hati Ikhlas dan Bersih, merupakan cita-cita Jon Golkar yang merupakan salah satu Calon Kades Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim ini. Dan salah satu gebrakannya supaya Pilkades berjalan sukses tanpa money politik yakni dengan membuka hotline pengaduan Politik Uang dengan menyiapkan hadiah, menjaga identitas pengadu dan menyiapkan pengacara jika sampai ke ranah hukum.
“Bagi warga Desa Sumaja Makmur yang menemukan, menangkap, membuktikan dan melaporkan akan diberi hadiah berupa uang pembinaan pendidikan sebagai penghargaan mendukung pencegahan praktek politik uang pada Pilkades Sumaja Makmur. Hubungi WA : 085609229383 bagi yang berani melapor dan disiapkan tim kuasa hukum dan identitas pelapor akan dirahasiakan,” ungkapnya, Senin (11/9/2023).
Menurut Jon, jika dirinya diberikan amanah maka ia siap mensupport beasiswa untuk warga desa yang memiliki potensi untuk berkuliah di Universitas ternama di Palembang. Sebab dirinya ingin mendorong anak-anak muda yang punya potensi untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi di Palembang dan kota-kota besar supaya mereka punya daya saing kelak dan bisa membangun daerah kelahiran mereka.
Selain program beasiswa bagi siswa berprestasi, lanjut Jon ia akan membuat program padat karya bagi masyarakat salah satunya program pembuatan batako. Hal ini untuk melatih warga berwirausaha program ini diklaim bisa mensupport pembangunan infrastruktur pedesaan seperti program bedah rumah, program membangun gedung, dan sebagainya. Selain itu batako yang sudah dibuat bisa dijual untuk masyarakat yang membutuhkan renovasi rumah mereka.
“Program ini full dananya kita support hitung-hitung membantu warga supaya mereka punya mata pencaharian nanti ketika ada program bedah rumah desa mereka bisa ajukan bahan baku tidak perlu beli jauh-jauh ke desa Tetangga,” katanya.
Jon menambahkan pihaknya akan bekerja sama dengan pupuk sriwijaya untuk mencukupi pasokan pupuk di desa mengingat saat ini kebutuhan pupuk di desa tidak cukup lantaran agen Desa setempat sudah tutup sehingga warga terpaksa mencukupi kebutuhan pupuk dari desa sebelah. Untuk mengatasi hal tersebut, ia akan melakukan kerjasama dengan Pusri supaya nanti warga tidak jauh-jauh membeli pupuk ke desa sebelah hal ini untuk mendukung musim tanam di desa Sumaja Makmur. (*)