Miliki Sabu 6,37 Gram, Defrin Dihukum 9 Tahun Penjara

Palembang – Miliki narkotika jenis sabu seberat 6,37 gram terdakwa Defrin hanya bisa pasrah saat Majelis Hakim yang diketuai Hakim H Sahlan Effendi SH MH menjatuhkan pidana 8 tahun 6 bulan penjara denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Terdakwa divonis terkait kasus kepemilikan narkotika jenis sabu dengan berat bruto 6,37 gram.

Dalam amar putusannya, Majelis Hakim  menyatakan bahwa perbuatan terdakwa Defrin melakukan perbuatan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyebarkan narkotika golongan 1 bukan tanaman yang beratnya melebihi dari 5 gram.

“Mengadili dan menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Defrin selama 8,6 tahun penjara denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan,” tegas hakim saat bacakan putusan.

Usai mendengarkan putusan Majelis Hakim JPU maupun kedua terdakwa kompak langsung menyatakan menerima atas putusan tersebut.

Diketahui Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumsel, menuntut terdakwa Defrin dengan pidana 9 tahun penjara denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Menyatakan terdakwa Defrin bin Ujang Mislan bersalah melakukan tindak pidana Narkotika, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamKedua: Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dalam dakwaan JPU Kejati Sumsel, tim dari Ditresnarkoba Polda Sumsel masuk ke kamar tersebut dan menemukan 1 buah tas sandang warna hitam diatas meja yang setelah dibuka berisi 1 paket narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik bening.

Bahwa barang bukti narkotika jenis shabu sebanyak 1 paket yang dibungkus plastik bening dengan berat bruto 6,37 gram yang ditemukan dalam tas selempang warna hitam di kamar 201 Hotel Feodora tersebut adalah milik terdakwa DEFRIN yang dibeli dari MANG PEP (DPO) pada hari Kamis tanggal 09 Maret 2023 sekira pukul 22.00 Wib.

Bahwa harga 1 paket narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik bening yang terdakwa DEFRIN Bin UJANG MISLAN beli dari saudara MANG PEP tersebut dengan harga Rp.3 juta yang akan terdakwa DEFRIN jual kembali dan memakainya sendiri. (DN)