Gubernur Sumsel Raih Penghargaan Adhikarya Naraya Pembangunan Pertanian

KATANDA.ID, Jakarta – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru S.H, MM kembali mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo berupa penghargaan “Adhikarya Naraya Pembangunan Pertanian”.

Penghargaan dari Pesiden Jokowi  tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Ma’ruf Amin didampingi Menteri Pertanian  H Syahrul Yasin Limpo  kepada Gubernur H Herman Deru yang diwakili oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel  H Mawardi Yahya, bertempat di Istana Wakil Presiden, Senin (14/8).

Penghargaan Adhikarya Naraya Pembangunan Pertanian yang diberikan Pemerintah RI kepada Gubernur Herman Deru tersebut merupakan apresiasi “Atas Kontribusi dan Keberhasilan Dalam Mendukung Strategi Pencapaian Peningkatan Produksi Pertanian”.

Dimana Provinsi Sumsel di bawah Kepemimpinan Gubernur H Herman Deru dan Wakil Gubernur H Mawardi Yahya masuk lima besar  terbaik se-Indonesia dalam bidang pembangunan pertanian sebagaimana yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian RI.

“Saat ini Sumatera Selatan masuk lima besar. Kita optimis pada tahun selanjutnya Sumsel   berada di posisi tiga besar se-Indonesia,”  ucap Wagub  H Mawardi Yahya didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Dr Ir Bambang Pramono disela-sela menerima penghargaan tersebut.

Sementara itu Wapres K.H. Ma’ruf Amin memberikan pujian kepada semua kepala daerah termasuk Gubernur Sumsel  yang telah sukses dalam Pembangunan Pertanian dan Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian.

Sektoe pertanian pada tataran makro lanjut Wapres, telah tumbuh positif secara konsisten. Produk beras pada tahun 2022 mencapai 31,5 juta ton dan ekspor pertanian pada tahun yang sama berkisar Rp658 triliun. Hal itu juga diikuti  dengan peningkatan kesejahteraan petani, dimana Indeka Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat meningkat yang merupakan cerminan kesejahteraan petani yang terus membaik.

Pada kesempatan itu Waprrs juga memberikan tiga catatan untuk sektor pertanian. Pertama, tingkatkan pertumbuhan sektor pertanjan sebelum masa pandemi. Kedua, perlu upaya terintehrasi dari pusat hingga daerah untuk peningkatan produktivitas pertanjan, khususnya tanaman pangan. Dan ketiga, teruslah lakuman pendampigi UKMKM sektor  pertanjan agar dapat naik kelas untuk ekspor produk, akses pasar langsung, serta peningkatan kualitas produk dab konsisten produksi.

“Selamat dan sukses atas penghargaan yang telah diterima. Terimakasih atas dedikasi dan jerih payah bapak ibu sekalian. Jangan berhenti dan teruslah berkarya untuk kemajuan Indonesia, agar Negara Republik Indonesia dapat terus dipandang besar dimata dunia, terima kasih atas sumbangsih nyatanya  untuk Indonesia,” tutup Ma’ruf Amin. (ril)