80 PNS Lubuklinggau Ikuti Pelatihan Administrator dan Kepemimpinan Pengawasan

Lubuklinggau – Pembukaan pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawasan Angkatan II Pemerintah Kota Lubuklinggau resmi dibuka, Senin (21/8/2023).

Acara ini diselenggarakan di Aula UPT Diklat BKPSDM Kota Lubuklinggau Sumsel diikuti oleh PNS dari beberapa perwakilan kabupaten Kota di Sumsel.

Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau, Yulita Anggraini menyampaikan kegiatan merupakan pembukaan pelatihan ini bertujuan untuk membangun integritas, semangat, sikap tanggungjawab, akhlak, guna mencapai kinerja maksimal para PNS.

“Total peserta ada 80 orang, 40 orang peserta kepemimpinan administrator, dan 40 orang peserta pelatihan bkepemimpinan kepengawasan angkatan II,” ungkapnya.

Yulita pun merinci 40 peserta kepemimpinan yakni 15 peserta dari Pagar Alam, 7 Peserta dari OKU Timur, 5 peserta dari OKU Selatan, 5 Peserta dari Bapenda Sumsel, 3 Peserta dari OKI, 2 Peserta dari Musi Banyuasin, 2 peserta dari Banyuasin dan 1 peserta dari Disnaker dan Transmigrasi Provinsi Sumsel

“Sementara 40 peserta pelatihan kepemimpinan pengawasan yakni 39 peserta dari Muara Enim dan 1 Peserta dari OKU,” sebutnya.

Kepemimpinan administrator dan pelatihan kepemimpinan pengawasan ini dilaksanakan dengan sistem blanded. Dari tanggal 17 Juli sampai 08 November mendatang.

“Dengan rincian 17 -27 Juli pembelajaran secara mandiri. Lalu 28 Juli sampai 12 Agustus pembelajaran di unit kerja masing-masing, 21 Agustus sampai 6 September pembelajaran klasikal, lalu 7 September sampai 4 November implementasi aksi perubahan diunit kerja masing masing, lalu 6 sampai 8 November pembelajaran klasikal di UPT Diklat Lubuklinggau,” ungkapnya.

Sementara, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Lubuklinggau, Herdawan menyampaikan pelatihan merupakan sebuah proses yang wajib diikuti oleh PNS sebagai salah satu syarat jenjang karir PNS.

“Saya minta ikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya serta mematuhi peraturan dan disiplin,” ujarnya.

Hal itu sebagai bentuk implementasi nilai dasar harus terpola dan dibiasakan terhadap perilaku kehidupan sehari-hari.

“Disiplin dan patuh terhadap peraturan adalah sikap yang harus ditanamkan dan ditumbuhkan didalam diri setiap PNS karena seorang PNS harus bisa menjadi contoh serta panutan lingkungan keluarga maupun masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya berharap, para peserta harus selalu meningkatkan kemapuan, kapasitas diri jangan pernah merasa berpuas diri dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki sekarang.

“Teruslah menimbah ilmu dan pengetahuan untuk bisa mendukung kemapuan masing-masing dalam melaksanakan pekerjaan,” ujarnya. (*)