Palembang – Debarkasi Palembang menyambut kedatangan 360 jemaah haji kloter 6, Kamis (13/7/2023). Kloter 6 merupakan jemaah asal Palembang dan Empat Lawang.
Saat berangkat ke Tanah Suci, jemaah kloter 6 berjumlah 359 orang. Empat jemaah tanazul keluar dan lima jemaah ikut bergabung pulang bersama kloter 6. Lima jemaah yang ikut pulang bersama kloter 6 adalah Mascik Baharudin Dayat dan Nursinah Ahmad Safar dari kloter 7, Wiwik Sawiya Hasan dari kloter 8 serta Murni Harun Ilyas dan Jumat Ali Usin dari kloter 12. Sehingga total jemaah menjadi 360 orang.
Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil atas nama PPIH Embarkasi dan Debarkasi Palembang saat menyambut kloter 6 meminta maaf setulus-tulusnya kepada jemaah haji bila dalam pelayanan ada kekurangan dan ketidaksempurnaan. Dia juga berterima kasih kepada para jemaah haji.
“Seluruh jajaran panitia Debarkasi Palembang mengucapkan selamat datang kepada bapak/ibu kloter 6. Selamat sukses, semoga semua sehat dan mendapat predikat mabrur dan mabruroh. Saya atas nama pemerintah mohon maaf setulus tulusnya apabila ada pelayanan yang kurang yang di luar wewenang kita. Pemerintah melakukan protes keras melalui Kementerian Haji Arab Saudi dengan kondisi pelaksanaan ibadah haji khususnya di Armuzna,” ujar Armet.
Armet juga menyampaikan kabar baik yang disambut meriah oleh jemaah haji kloter 6 yaitu bahwa pemerintah akan menambah air zamzam yang semula lima liter menjadi 10 liter air. Armet juga meminta kepada jemaah haji agar dapat menjaga kemabruran haji setelah kembali ke daerah masing-masing.
Salah satu jemaah, Suruga, asal Tanjung Siapi-api Teluk Payo saat diwawancarai menyampaikan rasa syukurnya bisa berangkat haji tahun ini setelah sekian lama menunggu dan sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Dikatakan Suruga pula bahwa petugas telah banyak membantu proses pelaksanaan ibadah hajinya, sehingga ia berterimakasih.
Hingga kloter enam total jemaah dan petugas yang tiba di Debarkasi Palembang berjumlah 2.153 orang. Sedangkan jemaah yang meninggal di Tanah Suci berjumlah 30 orang. (DN)