JAKARTA | Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah kalah dari Qatar yang diumumkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Senin (17/10).
AFC memutuskan Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA) menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 yang rencananya digelar Juni-Juli tahun depan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) ke-11.
Dengan menjadi tuan rumah Piala Asia edisi ke-18, Qatar mengalahkan Korea Selatan dan Indonesia yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah.
Reaksi Netizen Usai Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
“Atas nama AFC dan keluarga sepak bola Asia, saya ingin mengucapkan selamat kepada Asosiasi Sepak Bola Qatar karena telah diberikan hak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023,” ujar Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa melalui situs AFC.
Ini kali ketiga Qatar jadi tuan rumah turnamen terbesar di Asia setelah 1988 dan 2011. Kesuksesan Qatar menjadi tuan rumah dua edisi sebelumnya jadi salah satu faktor AFC kembali memilih Qatar menggelar Piala Asia 2023.
“Kemampuan dan rekam jejak Qatar dalam menyelenggarakan acara olahraga internasional besar dan perhatian mereka yang cermat terhadap detail sangat dikagumi di seluruh dunia,” ucap Salman.
“Saya juga harus memuji AFC karena menunjukkan profesionalisme terbaik dalam melakukan bidding dengan cepat, adil dan transparan. Saya juga berterima kasih kepada semua mitra komersial dan sponsor kami atas kesabaran mereka selama masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini,” ujar Salman menambahkan.
Piala Asia akan jadi turnamen besar kedua setelah Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar. Sebelumnya Piala Asia U-20 2024 juga akan digelar di Qatar.
Piala Asia 2023 kembali harus memilih tuan rumah setelah China mundur karena alasan pandemi Covid-19.
Sumber:CNN Indonesia