JAKARTA | Penyerang Muhammad Rafli siap membuktikan keraguan publik yang menyebutnya pemain titipan dalam duel Timnas Indonesia lawan Curacao di FIFA Matchday, Sabtu (24/9).
Nama Rafli menjadi sorotan usai dipanggil Shin. Pasalnya Rafli belum melesakkan gol bersama Arema FC di Liga 1 2022/2023 dan tak pernah membobol gawang lawan selama membela Merah Putih, sebutan Timnas Indonesia.
Hal ini membuat netizen mengait-ngaitkan status Rafli sebagai menantu Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto. Shin memastikan tak ada korelasi hal tersebut dengan pemanggilan Rafli, tetapi publik tetap memberikan sorotan.
Karenanya uji coba melawan Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api bisa menjadi ajang pembuktian. Ini saat yang tepat bagi Rafli untuk membuktikan bahwa asumsi yang dibuat publik hanya isapan jempol belaka.
“Pelatih sudah kasih tahu semua. Apa aja kelemahan dan kelebihan lawan. Apa saja yang bisa dieksploitasi. Tinggal kami implementasikan di pertandingan nanti,” kata Rafli seusai latihan Timnas pada Jumat (23/9) malam.
Soal kekuatan lawan, Rafli mengaku belum tahu banyak. Kendati demikian tim pelatih telah mempelajari lawan dan membaginya ke pemain. Wawasan inilah yang dijadikan Rafli untuk meraih kemenangan atas Curacao.
“Belum banyak tau dan dengar [soal Curacao], tapi kami sudah lihat videonya [pertandingan uji coba]. Mereka tim yang andalkan fisik dan teknik. Pemain kami banyak cepat. Bisa dieksploitasi lewat itu,” ucap Rafli.
Sebelumnya, Shin meminta publik tak salah sangka dengan pemanggilan Rafli. Pemain 23 tahun tersebut dianalisis Shin memiliki ketahanan tubuh yang baik dan memiliki gaya main yang sesuai dengan Timnas racikannya.
“Rafli memang saya percaya. Selama ini dia juga sudah pemusatan latihan bersama dan turnamen juga. Saya lihat dia ada potensi dan fisik baik. Memang saat ini dia secara performa belum baik di liga,” kata Shin saat jumpa pers.
“Tetapi saya sebagai pelatih untuk buat tim melihat secara seluruh bukan satu bagian yang kecil saja. Jadi tolong jangan ada salah sangka karena saya sendiri akan melihat keseluruhan tim bukan masing-masing pemain,” ujarnya. Dikutip dari CNN Indonesia.