Harga Minyak Merosot 3 Persen di Tengah Penguatan Dolar AS

JAKARTA | Harga minyak mentah dunia turun lebih dari 3 persen pada Kamis (15/9) waktu Amerika Serikat (AS) atau Jumat (16/9) waktu Indonesia.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) melemah US$3,38 atau 3,8 persen menjadi US$85,10 per barel di New York Mercantile Exchange.

Lalu, harga minyak mentah berjangka Brent merosot US$3,26 atau 3,5 persen menjadi US$90,84 per barel di London ICE Futures Exchange.

Hal ini terjadi karena sejumlah pihak memproyeksi permintaan global menurun beberapa waktu ke depan. Lalu, penguatan dolar AS di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed juga memberikan sentimen negatif untuk harga minyak.

Sebelumnya, harga minyak mentah dunia naik 1 persen pada perdagangan Rabu (14/9) waktu AS atau Kamis (15/9) waktu Indonesia. Hal itu karena jumlah peralihan gas ke minyak meningkat pada musim dingin.

harga minyak mentah berjangka WTI untuk pengiriman Oktober naik 1,3 persen menjadi US$88,48 per barel di New York Mercantile Exchange.

Lalu, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November naik 1 persen menjadi US$94,10 per barel di London ICE Futures Exchange. Dikutip dari CNN Indonesia.