Lubuklinggau – Penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kota Lubuklinggau teratasi. Hal ini disampaikan Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha usai menghadiri paripurna HUT Kota Lubuklinggau ke 22 di gedung DPRD Kota Lubuklinggau.
“Alhamdulillah untuk karhutlah teratasi. Di lapangan sekitar 2-3 titik kalau sampai 5 itu lebih kepada kebakaran semak belukar,” ungkapnya Selasa (17/10/2023).
“Yang terjadi kebakaran di Kota lubuklinggau hanya semak belukar, bukan hutan atau lahan gambut,” sambungnya.
Menurutnya, ini bisa jadi dari orang yang membuang puntung rokok sembarangan. Yang kedua ada yang membakar sampah dalam situasi panas di tempat yang mudah menyulut api ke tempat lainnya.
“Baik dari BPBD dari pemerintah kota, dari Babinsa Kodim selalu sinergi untuk memadamkan api agar tidak meluas seperti yang terjadi di beberapa kabupaten,” ucapnya.
Untuk pengamanan karhutla sementara belum ada yang kita amankan atau pelaku, harus tahu dulu siapa pemilik lahan. “Terus apinya darimana, jadi tidak serta merta mengamankan tanpa ada dasar hukum yang jelas,” tegasnya.
Jadi segala sesuatunya harus melalui tahapan dan mekanisme sesuai dengan aturan.
Ia menyebut, dari hasil pantauan di lapangan, kebakaran lahan banyak orang membuang puntung rokok sembarangan karena di pinggir jalan, kebakaran malahan semak belukar dan membakar sampah tanpa diawasi.
“Saya menghimbau dan meminta perhatian kepada semua pihak baik itu tingkat RT, Lurah, Camat dan semua stakeholder untuk sama-sama menjaga situasi musim panas yang saat ini mencapai 36-37 derajat Celcius,” harapnya. (mil)