Palembang – Antusias jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sukamaju Resort Kenten Anugerah begitu antusias saat menyambut kehadiran Gubernur Sumsel H Herman Deru saat menghadiri undangan Pengadaan Lahan Gereja HKBP Sukamaju Resort Kenten Anugerah Palembang, Minggu (24/9).
Dalam sambutan singkatnya dihadapan jemaat HKBP kali ini, Gubernur Herman Deru menyampaikan terimakasih atas sambutan yang luar biasa. Keakraban dan kedekatannya dengan warga batak sudah terjalin baik begitu lama, bahkan sejak dirinya menjabat Bupati OKU Timur beberapa tahun lalu.
“Saya melihat kekompakan dalam kekeluargaan, membangun kebersamaan dan berbangsa ini luar biasa. Maka saya sebagai Gubernur sangat mengapresiasi ini, mudah-mudahan silaturahmi ini tetap terjaga,” ungkapnya.
Sebagai seorang pemimpin daerah atau umaro’ Herman Deru menegaskan, kunjungannya ke sejumlah rumah ibadah umat beragama tidak lain untuk menjaga kekompakan dan silaturahmi guna menjaga toleransi antar umat beragama.
“Selaku gubernur, Saya usahakan datang setiap ada undangan acara keagamaan,” tuturnya.
Herman Deru mengajak Jemaat Gereja HKBP Sukamaju Resort Kenten Anugerah Palembang tetap terus menjaga zero konflik.
“Jadi kita sepakati dulu mempertahankan zero konflik. Selanjutnya apa tugas kita adalah mendidik generasi muda agar mereka punya jiwa modern tapi tidak memodernisasi agama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Herman Deru memberikan bantuan untuk pembangunan ataupun pengembangan lahan Gereja HKBP Sukamaju Resort Kenten Anugerah Palembang.
Sementara itu, Siringoringo selaku Ketua Panitia Pengadaan Lahan Gereja HKBP Sukamaju Resort Kenten Anugerah Palembang, mengaku terharu mendapatkan kunjungan Gubernur Herman Deru.
Dia mengatakan, selama ini jemaat Gereja HKBP Sukamaju merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah.
“Hal ini tentu tidak lepas dari kepemimpinan Gubernur Herman Deru yang terus berkomitmen menjaga kondusifitas daerah,” katanya.
Terkait Pengadaan Lahan Gereja HKBP Sukamaju, dia menyebutkan bahwa disamping Gereja ini ada luas tanah 60×20 M dimana harganya Rp 1,5 Miliyar, maka secara swadaya dan bertahap untuk membeli lahan tersebut.
“Kami harapkan dukungan Pak Gubernur sehingga kami dapat memperluas gereja HKBP ini,” pungkasnya. (ril)