KATANDA.ID, Lubuklinggau – Zuharman (58), guru SMAN di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu yang mata sebelah kanannya alami buta akibat di ketapel oleh wali muridnya saat ini kondisinya berangsur membaik.
Zuharman divonis alami buta setelah mata kanannya di ketapel oleh pelaku AJ. Dan pelaku AJ sendiri telah menyerahkan diri ke Polisi pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Putra Asga Elevri, Dirjen Guru Pendidikan menengah dan Pendidikan Khusus didampingi Kadisdik Prov Bengkulu seusai melihat korban, Senin (7/8/23) siang dirumah sakit Ar Bunda Lubuklinggau.
Menurut Asga, kunjungan ini tentu saja memberikan dukungan moril dan materil untuk bapak zaharman sebagai guru disini namun bagian dari kemendikbud.
“Saya melihat korban Zuharman luar biasa ya responya dan menyatakan akan menyelesaikan segera mungkin permasalahan ini, beliau sudah bisa tersenyum, ikhlas dengan keadaan ini,” katanya.
Lanjut Dirjen Kemendikbud ini menambahkan, untuk guru yang mengalami kekerasan pihaknya kana membuat regulasi anti kekerasan.
“Insya Allah besok akan kemendikbud akan meluncurkan episode merdeka belajar ke 25. Intinya regulasi untuk mencegah atau anti kekerasan disekolah,” sambungnya.
Harapanya untuk proses hukum dikepolisian kita serahkan kepada aparat penegak hokum. “Hari ini sudah boleh,” ujarnya.
Ditempat yang sama istri korban Tatik menjelaskan untuk fisik pak Zuharman ya sehat, tapi untuk arah mata ini dia masih goyang.
Meski kondisi Zuharman sudah berangsur sehat, Tatik mengaku untuk sementara belum ingin pulang ke rumah. Dan untuk sementara Tatik menambahkan ingin mencari kontrakan di Kota Lubuklinggau.
Korban Zuharman sendiri dilakukan penanganan medis di RS AR Bunda Lubuklinggau. Anak dan istrinya terus mendampingi Zurharman.
Namun Tatik mengaku akan mencari kontrakan yang dekat dengan RS Ar Bunda agar suaminya itu mudah untuk kontrol rawat jalan belum ingin pulang kekampung halaman di desa.
“Karena kita kan masih mau kontrol. Karena tadi malam syaraf, ya agak blank gitu,” tutupnya.
Sebelumnya Forkompimda Kabupaten Rejang lebong melihat kondisi Zuharman di RS Ar bunda Lubuklinggau. (mil)