Jemaah Haji Kloter 15 Tiba di Palembang

Palembang – Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan menyambut kedatangan 359 jemaah haji kloter 15 Debarkasi Palembang di Aula Asrama Haji Sumsel, Senin (24/7) siang. Kakanwil berpesan agar jemaah haji dapat menjaga kemabruran haji sekembalinya ke tempat masing -masing.

Syafitri menjelaskan, keberangkatan haji merupakan anugerah luar biasa dari Allah SWT. Gelar haji dan hajjah yang disandang jemaah merupakan titel mulia yang mesti dijaga kemuliaannya. Menurut Syafitri, setelah melalui perjalanan lebih kurang 40 hari dalam rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, kembalinya jemaah ke Tanah Air bukanlah akhir dari sebuah tugas. Ada tugas penting yang menanti, yaitu menjaga kemabruran haji agar dapat memberikan dampak positif, baik bagi pribadi, keluarga, maupun masyarakat bangsa dan negara.

“Insya Allah Bapak/ibu meraih haji mabrur. Tugas berat sudah menanti sekembalinya ke kampung halaman masing-masing. Tugas kita adalah memelihara kemabruran haji. Seandainya sebelum berangkat haji ada perilaku-perilaku negatif seperti suka menggunjing, menyebar konten yang tidak bermanfaat, serta menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia, tentu sepulang haji harus ditinggalkan. Malu dengan gelar yang kita sandang,” pesan Syafitri.

Syafitri juga berpesan agar jemaah haji dapat mengambil ibroh atau pelajaran dari apa yang didapat selama menjalani rangkaian ibadah haji. Hal-hal baik dan indah dapat diceritakan untuk memotivasi orang lain berangkat haji. Sedangkan hal-hal buruk atau kurang baik yang dijumpai hendaknya cukup dijadikan kenangan saja.

“Pemerintah tentu telah berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada bapak/ibu semuanya. Namun bila ada kekurangan, kelemahan, dan ketidaksempurnaan, kami mewakili panitia dan pemerintah menghaturkan permohonan maaf,” ujar Syafitri.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menjelaskan, dengan kedatangan 359 jemaah kloter 15, Debarkasi Palembang hingga saat ini telah menerima kedatangan 5.361 jemaah dengan rincian Sumsel 4.226 jemaah, Babel 1.061 jemaah, dan 74 petugas kloter. Adapun jemaah yang meninggal berjumlah 37 orang dengan rincian dari Sumsel 30 orang dan dari Bangka Belitung tujuh orang. Sebanyak 32 jemaah meninggal di Arab Saudi, satu jemaah di embarkasi, dan empat jemaah di debarkasi.

“Khusus kloter 15 hari ini, masih ada satu jemaah yang belum bisa ikut pulang karena sakit yaitu Nishan Abdul Halim (70). Beliau masih dirawat di Rumah Sakit King Fahd Arab Saudi,” jelas Armet. (DN)