Unsri Tambah 5 Guru Besar Lagi

PALEMBANG | Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumsel Riza Fahlevi menghadiri acara sidang senat terbuka pengukuhan Guru Besar Universitas Sriwijaya (UNSRI) tahun 2022 yang dipusatkan di graha Sriwijaya Unsri Bukit Besar Palembang, Rabu (26/10/2022).

Hadir didalam acara tersebut Rektor UNSRI Palembang Prof Dr Ir H Aniss Saggaf, MSCE.,IPU.,ASEAN.Eng, para Wakil Rektor II, Para Dekan, Para Wakil Dekan, Para Dosen, dan undangan lainnya.

Adapun yang mendapat guru besar yakni Prof Dr Ir Suwandi, M.Agr dari Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Yulia Pujiastuti, M.S dari Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Ahmad Muslim, M.Agr dari Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Elisa Wildayana, M.Si dari Fakultas Pertanian, dan Prof Dr Ir M Faizal, DEA dari Fakultas Teknik.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Fahlevi mengatakan, agar untuk terus berkarya dan melangkah maju kedepan demi memajukan provinsi Sumsel.

“Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan selamat secara umum kepada UNSRI sudah berjumlah guru besarnya 141 orang,” ujarnya.

Kemudian, dimana terlebih khusus juga selamat kepada Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik yang hari ini telah melahirkan lagi guru besar di berbagai bidang ilmu teknik dan ilmu pertanian.

Adapun yang mendapat guru besar yakni Prof Dr Ir Suwandi, M.Agr dari Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Yulia Pujiastuti, M.S dari Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Ahmad Muslim, M.Agr dari Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Elisa Wildayana, M.Si dari Fakultas Pertanian, dan Prof Dr Ir M Faizal, DEA dari Fakultas Teknik.

“Tentunya pencapaian pada titik saat ini bagi seorang dosen dan semua fakultas merupakan hasil dari suatu proses yang menyebabkan banyak komponen,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, dimana dari hasil ini semua kita harapkan dapat memberikan sumbangsih besar dalam pembangunan di provinsi Sumsel sesuai dengan bidang yang telah dicapai.

Saat ini pada berbagai program yang telah dicanangkan oleh pemprov Sumsel pada bidang teknik dan pertanian yang berharap kepada guru besar yang dikukuhkan hari ini dapat memberikan kontribusi pada pembangunan di provinsi Sumsel.

“Dalam wujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan bidang keilmuannya. Pengukuhan guru besar UNSRI hari ini pada bidang ilmu teknik dan pertanian sejalan dengan program pemprov Sumsel,” katanya.

Rektor UNSRI Palembang Prof Dr Ir Aniss Saggaff, dimana kegiatan ini sendiri ada yang datang secara langsung, luring, ataupun daring (hybrid). Kami ucapkan selamat kepada keluarga besar dari para profesor yang dilantik pada hari ini untuk menjadi guru besar. Yakni Prof Dr Ir Suwandi, M.Agr dari Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Yulia Pujiastuti, M.S dari Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Ahmad Muslim, M.Agr dari Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Elisa Wildayana, M.Si dari Fakultas Pertanian, dan Prof Dr Ir M Faizal, DEA dari Fakultas Teknik.

“Syukur alhamdulillah kita pada pagi hari ini, kita dapat berkumpul bersama dalam rangka kita melaksanakan pengukuhan guru besar bertambah 5 guru besar UNSRI, berasal dari 4 Fakultas Pertanian dan 1 dari Fakultas Teknik,” kata Anis.

Anis menuturkan, ini merupakan pengukuhan guru besar pertama yang terbanyak di UNSRI. Acara pengukuhan ini kita lakukan dan kita laksanakan dalam rangka penambahan guru besar yang diberikan amanah sang pencipta untuk membangun UNSRI agar lebih maju lagi di masa yang akan datang.

Semakin banyak guru besar, maka potensi UNSRI untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia akan semakin muda. Dimana kita memerlukan 300 guru besar lebih, dan insya Allah akan kita perjuangkan.

“Dimana pada saat ini ada 400 Doktor UNSRI yang sebenarnya sudah matang untuk menjadi guru besar, mari kita berdoa bersama agar sang pencipta meridhoi kita semua,” bebernya.

Masih dilanjutkannya, di tahun ini juga sudah dimasukan di dalam daftar target Kementerian kita untuk menjadi perguruan tinggi berbadan hukum, mari kita doakan langkah sudah dilakukan selama 6 bulan oleh team, dan sekarang sudah insya allah lulus dari Kementerian kita, dan akan diteruskan Presiden Republik Indonesia.

“Kita harapkan di akhir tahun ini UNSRI akan menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum. Dimana ini sangat penting, dalam rangka memperluas langkah kita, mempercepat langkah kita, memperluas akses kita untuk menuju world class University,” paparnya.

“Saya selaku Rektor UNSRI mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang telah hadir pada hari ini baik secara langsung, daring, ataupun luring,” jelasnya.

Anis menerangkan, guru besar adalah suatu potensi pendidikan tinggi, dimana untuk mendapatkan guru besar ini tidaklah mudah, dengan banyak syarat yang setiap tahun oleh Kementerian ditingkatkan untuk persyaratannya.

“Kita berharap yang sudah siap kalau dunia itu sudah siap untuk menjadi guru besar, matang menjadi guru besar maka segeralah diusulkan guru besar.

“Dimana yang dilakukan oleh semua cabang-cabang guru besar, tidak begitu saja mendapatkannya. Karena harus melalui tahapan-tahapan berupa mulai dari seleksi, reputasi, penulisan, kejujuran, tempat penulisan dan sebagainya. Semuanya itu harus lulus semua,” pungkasnya.