Hasto PDIP: Mengapa Jakarta Banjir, NasDem yang Harus Jawab

JAKARTA | Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Partai NasDem perlu menjawab pertanyaan dari masyarakat mengenai banjir yang terjadi di DKI Jakarta.

Menurut Hasto, NasDem perlu menjawab karena telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

“Setelah Anies dideklarasikan kenapa alam tidak bersahabat, lalu muncul banyak banjir. Itu pertanyaan masyarakat. Itu NasDem yang harus menjawab,” kata Hasto di kampus UGM, Yogyakarta, Senin (10/10).

Hasto mengatakan NasDem perlu pasang badan membela Anies. Sama ketika PDIP membela Joko Widodo ketika baru saja diumumkan sebagai calon presiden pada 2014 silam.

“Dulu ketika Pak Jokowi jadi gubernur (DKI Jakarta) kami calonkan sebagai presiden yang pertama kali kan PDIP. Ketika ada apa-apa dengan Pak Jokowi kami yang di depan. Itu hukum demokrasi,” tegas Hasto.

Dia menegaskan bahwa PDIP tidak menyayangkan NasDem yang sudah mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden.

Hasto tidak setuju jika ada anggapan PDIP mempersoalkan kedaulatan partai lain yang sudah lebih dulu mendeklarasikan seorang calon presiden.

“PDI Perjuangan tidak intervensi kedaulatan partai lain. Hanya jangan sampai skala prioritas yang disampaikan Pak Jokowi kemudian bergeser menjadi kontestasi pilpres terlalu dini,” kata Hasto.

“Apalagi yang dicapreskan itu punya policy yang berbeda dengan pak Jokowi,” tambahnya.

Partai NasDem sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung. Pengumuman disampaikan langsung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh pada 3 Oktober lalu.

Akan tetapi, NasDem tidak bisa mengusung Anies sendirian. Mereka harus membangun koalisi dengan partai politik lain agar bisa mendaftarkan capres-cawapres ke KPU pada 2024 mendatang.

Pasalnya, kepemilikan kursi NasDem di DPR masih kurang dari persyaratan untuk mengusung capres-cawapres seperti diatur dalam UU Pemilu.

Sumber:CNN Indonesia.