Harga Emas Antam Macet di Rp937 Ribu Jelang Akhir Pekan

JAKARTA | Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di level Rp937 ribu pada perdagangan Kamis (22/9) ini.

Angka ini stagnan jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) stagnan di level Rp805 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp518 ribu, 2 gram Rp1,81 juta, 3 gram Rp2,69 juta, 5 gram Rp4,46 juta, 10 gram Rp8,86 juta, 25 gram Rp22,03 juta, dan 50 gram Rp43,99 juta. 

Kemudian, harga emas seberat 100 gram senilai Rp87,91 juta, 250 gram Rp219,51 juta, 500 gram Rp438,82 juta, dan 1 kilogram Rp877,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,63 persen menjadi US$1.665,2 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang menguat 0,98 persen ke US$1.658,57 per troy ons pada pagi ini.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi harga emas semakin murah meriah karena The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps). Hal ini dilakukan demi menekan inflasi di Amerika Serikat (AS).

“Pengumuman kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 75 bp dini hari tadi dan komitmen the Fed untuk menurunkan inflasi di AS bakal memberikan tekanan turun ke harga emas spot hari ini,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, pelaku pasar juga mengantisipasi kenaikan suku bunga di Inggris sebesar 50 bps. Jika hal itu terjadi, maka harga emas akan semakin tertekan.

“(Ekspektasi kenaikan bunga acuan di Inggris) bisa memberikan tambahan tekanan ke harga emas karena pasar beralih ke aset lain yang bisa memberikan tingkat imbal hasil lebih tinggi di situasi suku bunga tinggi,” papar Ariston.

Hari ini, Ariston memprediksi harga emas internasional bergerak dalam rentang support US$1.640 per troy ons dan resistance US$1.680 per troy ons. Dikutip dari CNN Indonesia.