Kader PPP Dukung Calon Lain, Sandiaga Mengklaim tak Akan Mengurangi Kesolidan Partai

KATANNEWS.ID, Palembang – Berkunjung ke Palembang, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP, Sandiaga Salahudin Uno, akui kabar adanya kader PPP mendukung Prabowo-Gibran.

Sandiaga mengklaim tak akan mengurangi kesolidan partai untuk memenangkan pilihannya.

“Jika ada pengurus atau kader yang aktif mendukung capres lain akan diberikan sanksi yang tegas,” tegas Sandiaga, Sabtu (30/12/2023).

Sandiaga menilai partai tak akan ambil pusing dengan sejumlah kader yang menamakan dirinya ‘Pejuang PPP’ dalam mendeklarasikan Prabowo-Gibran. Meski menyiapkan sanksi, dirinya menilai perbedaan dalam tubuh PPP adalah hal yang biasa.

“Kita ini keluarga besar, PPP ini partai besar partai yang sudah 50 tahun, tentunya sangat lumrah jika ada perbedaan pilihan, itu kodratnya demokrasi,” ungkapnya.

Adapun dengan munculnya kader yang mendukung pasangan lain dinilai tak perlu dibesar-besarkan. Kontestasi pilpres ini dinilai hanya bagian dari proses demokrasi lima tahunan yang tak perlu menimbulkan perpecahan terlebih PPP adalah partai Ukhuwah dalam artian persatuan.

“Demokrasi justru harus menambah silaturahmi, menambah teman, menambah kawan sehingga apa yang menjadi realita di lapangan, banyak partai juga mengalami hal yang sama,” jelasnya.

Dirinya pun mengklaim jika pasangan Gama juga didukung banyak parpol hanya saja tidak terekpos. Saling dukung mendukung dan perpindahan dukungan tak perlu dipermasalahkan jika hanya menimbulkan perpecahan.(DN)