Palembang – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 nanti, enam daerah di Sumsel, rawan netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Terkait hal tersebut, Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan, mengatakan ketidaknetralitasan ASN pada Pemilu tidak terlalu, tapi yang paling gencar pada Pilkada apalagi dilakukan pelaksanaannya serentak.
Menurutnya, 6 daerah yang rawan netralitas ASN yakni Kota Lubuklinggau dengan skor IKP 8,65, Musi Rawas 5,29, Muratara 2,88, Ogan Komering Ulu (OKU) 1,92, Ogan Ilir 1,92, dan Muara Enim 0,92.
“Penyebabnya karena banyak faktor karena hampir seluruh daerah itu berpotensi soal dugaan netralitas ASN ini. Banyak faktor-faktor lain yang mendorong itu ikut terlibat di tahapan pilkada,” ungkapnya, Senin (2/10/2023)
Berdasarkan data Pemilu dan Pilkada sebelumnya ada dua daerah di Sumsel yang rawan ketidaknetralitasan ASN yakni, Musi Rawas dan Muba.
“Tapi tidak menutup kemungkinan daerah lain juga berpotensi karena 2024 serentak di November karena ada beberapa kepala daerah yang mencalonkan kembali di Pilkada,” katanya.
Dirinya juga mengatakan, pada pemilu dan pilkada sebelumnya ada 156 laporan dan jumlah temuan 23 dengan total 179. Sementara, untuk Sumsel sendiri pada Pemilu dan Pilkada ketidaknetralitasan ASN berada dalam kategori sedang. (RN)