JAKARTA | Persebaya Surabaya mengambil langkah hukum setelah Persebaya Store Sutos mengalami penjarahan pada Kamis (15/9) malam.
Perilaku kriminal itu diketahui dari unggahan Persebaya melalui Instagram. Dalam unggahan tersebut diketahui penjarahan terjadi di tengah demonstrasi atas kekalahan Persebaya dari Rans Nusantara FC.
“Para pelaku menyusup diantara suporter yang tengah melakukan demonstrasi atas kekalahan Persebaya dari Rans Nusantara FC,” tulis Persebaya.
“Tampak beberapa orang berusaha merangsek masuk PS, lalu merusak toko dan mengambil barang yang ada di dalamnya,” ucap Persebaya menambahkan.
Dalam video pada unggahan tersebut penjarah terlihat mengambil busana yang dipajang pada toko tersebut. Para pelaku terlihat tidak lama melakukan kejahatan itu karena langsung keluar. Lukisan ‘Wong Mangap’ pada toko itu juga nyaris mendapatkan aksi perusakan.
“Karena kejadian tersebut, saat ini Persebaya tengah dalam proses membuat laporan ke SPKT Polrestabes Surabaya,” tutur Persebaya.
“Persebaya menyerahkan kejadian ini kepada pihak berwajib untuk segera diusut tuntas,’ kata Persebaya melanjutkan.
Penampilan buruk The Green Force dalam beberapa laga terakhir di Liga 1 202/2023 memantik kekesalan suporter yang berujung merugikan manajemen klub.
Perusakan oleh suporter Persebaya sendiri tidak terjadi di toko merchandise resmi, tetapi juga di Stadion Gelora Delta yang merupakan markas Deltras Sidoarjo. Stadion itu dirusak suporter sesaat setelah laga Persebaya vs Rans usai. Dikutip dari CNN Indonesia.