Lubuklinggau – Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau Hj Hernita Andriani Trisko bersama ketua bhayangkari Lubuklinggau Aryanti Indra bersama sama belajar membatik.
Kegiatan belajar membatik durian khas Lubuklinggau bertempat di Batik Gelitik, Jalan Waringin Lintas, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Utara II, Sabtu (7/10/2023).
Hj Hernita Andriani Trisko selaku Ketua TP PKK Lubuklinggau menyampaikan kegiatan hari ini adalah kegiatan pertama bersama ibu bhayangkari Aryanti Indra dalam rangka hari batik nasional.
“Sebenarnya tujuan utamanya bukan karena hari batik nasional, tapi kami ingin lebih dekat, lebih mengenal lagi apa sih batik durian yang selama ini sudah sampai ke luar negeri,” ujarnya.
Untuk motif batik gelitik ini memang buah durian, buah yang banyak digemari dan khasnya Lubuklinggau. “Jadi secara motif tersendiri memang ide yang sangat bagus untuk batik durian ini, karena bentuk batik duriannya unik dan membuat batik yang dibuat di batik gelitik ini luar biasa,” katanya.
“Kalau saya sih menganggapnya unik ya, jadi berbeda dengan yang lain, durinya pun berbeda antara satu batik dengan batik yang lain yang membuatnya memang menjadi khas bukan pasaran,” sambungnya.
Jadi selain hari batik kita ketahui nanti tanggal 17 Oktober adalah hari ulang tahun Kota Lubuklinggau yang ke-22.
“Kita bekerjasama dengan GOW, ada ibu-ibu Bhayangkari juga, Ikatri, kita akan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya itu dimulai dengan cara membatik,” jelasnya.
Nanti di tanggal 16 kita akan mengajak UMKM. “Jadi kita sekarang punya motto nih UMKM naik kelas,” bebernya.
Jadi yang selama ini mereka hanya belum digital akan kita menaikkan menjadi digital, yang selama ini mereka hanya bisa masak nanti kita ajarin membatik.
“Kedepan mereka punya keahlian membatik, insyaallah nanti di tanggal 16 Oktober kita akan mengadakan pelatihan batik dan ikoprint juga,” terangnya.
Setelah itu rangkaian kegiatan tanggal 25 oktober, akan mengundang UMKM untuk belajar bagaimana cara membuat video dan foto yang baik sehingga daya tarik untuk mereka menjual.
Ditempat yang sama Ketua Bhayangkari, Aryanti Indra mengatakan, hari ini kegiatannya sangat bermanfaat sekali.
“Karena kami baru menempati Lubuklinggau, ini tentunya kami bangga sekali bahwasanya untuk Lubuklinggau ini memiliki batik tersendiri yaitu batik durian,” ungkapnya.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Pj Walikota telah mengajak kami bersama-sama dengan ibu PKK dan Bhayangkari untuk lebih memahami arti dari batik ini sendiri.
Memahami, menghargai bahwa batik ini tidaklah mudah didapatkan dari proses pembuatan sampai penggunaannya pun nanti harus benar-benar percaya diri kita menggunakannya.
“Karena selama ini orang banyak berpikir bahwa batik itu adalah hal yang merepotkan, hal yang kuno, padahal untuk meningkatkan wastra Nusantara itu mencintai produk-produk lokal dimulai dari para organisasi-organisasi yang ada di Lubuklinggau,” tutup Aryani. (mil)