KATANEWS.ID, Palembang – Untuk menunjang kelancaran serta pelayanan yang optimal saat arus mudik nanti, pihak Waskita Sriwijaya Tol, siapkan 14 kendaraan operasi, 42 CCTV, 3 VMS yang di operasikan 24 Jam.
Hal ini diungkapkan langsung Tim Corsec Waskita Sriwijaya Tol Kapal Betung, Sabdo Haris Mukti, saat dikonfirmasi Senin (1/4/2024).
Menurut Sabdo, selain optimalkan pelayanan, pihaknya juga bersinergi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian hingga pihak-pihak terkait lainnya.
Ia juga menyampaikan, dalam rangka meningkatkan kenyamanan bagi pemudik pihaknya, telah menyelesaikan peningkatan kualitas jalan meliputi perbaikan dengan metode Scrapping Filling Overlay, Levelling, Marka Jalan dan beautifikasi.
“Kita juga menyiapkan petugas sapu lobang sebanyak 4 tim, untuk memastikan zero lubang pada saat puncak arus mudik dan arus balik 2024,” ungkap Sabdo.
Dirinya juga menjelaskan, untuk pelayanan kepada pengguna jalan selama arus mudik 2024, pihaknya juga menyediakan rest area pada Km 360B dengan fasilitas parkir, toilet, masjid, Indomart dan tenant UMKM, serta pada KM 347A kami menyediakan Parking Bay.
“Untuk membantu mengatasi kepadatan lalin pada Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi, kami membuka jalur Fungsional Situasional (Gratis) 1 arah pada Segmen Musi Landas-Pangkalan Balai sepanjang 22KM mulai tanggal 05-16 April 2024 Pukul 07.00 WIB – 17.00 khusus kendaraan golongan 1 (kendaraan pribadi),” kata Sabdo
Pihaknya juga telah menyiapkan di gerbang Tol Kramasan untuk mengatasi lonjakan arus mudik dan arus balik, telah menyiapkan tambahan gardu satelit portabel 3 unit pada masuk dan 3 unit pada keluar.
“kami juga menyediakan petugas tambahan pada saat kepadatan lalin, layanan top up pada semua bank dan menyiapkan 1.500 Pcs kartu uang elektronik, 8 Mobile Reader serta melakukan rekayasa lalulintas apabila terjadi penumpukan kendaraan,” tegas Sabdo.
Ia juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas, batas kecepatan, memastikan kondisi kendaraan yang baik dan memiliki saldo uang elektronik yang cukup agar tidak terjadi penumpukan di gerbang tol. (DN)