KATANDA.ID, Kota Batu – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Katika Yanti SH.MH bertemu Sekda Kota Batu Provinsi Jawa Timur pada Kamis 5 Oktober 2023.
Pertemuan antara Sekda PALI dan Sekda Kota Batu dalam kegiatan Capacity Building Training Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintah kabupaten PALI di Kota Batu Kamis 5 Oktober 2023.
Pada pertemuan kedua Sekda tersebut di Jalan Abdul Gani Atas- Kompleks Amarta Hills Kota Batu diketahui bahwa ada kemiripan yang dimiliki dua daerah tersebut.
Yakni antara kabupaten PALI dan Kota Batu sama-sama daerah baru, dimana kabupaten PALI lahir 10 tahun lalu, sedangkan Kota Batu lahir tahun 2001.
Hanya saja, Kota Batu memiliki branding wisata karena daerah pecahan kabupaten Malang itu tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA).
“Kita hampir sama dengan PALI. Karena Kota Batu baru memisahkan diri dari kabupaten Malang tahun 2001,” ungkap Sekda Kota Batu Zadin Efisiensi didampingi Kadin Pariwisata Kota Batu.
Alasan memilih branding wisata, diakui Sekda Kota Batu karena daerah tersebut mempunyai modal utama cuaca yang sejuk.
“Kota Batu hampir tidak mempunyai sumber daya alam, makanya kita branding kota wisata. Kondisi Kota Batu 57 persen berupa hutan dan 20 persen lahan pertanian. Kita memiliki cuaca sejuk karena berada di lereng gunung Arjuno yang menjadi modal utama kota Batu menjadi kota wisata,” terangnya.
Penunjang Kota Batu mengambil branding kota wisata diungkapkan Sekda Zadin Efisiensi adanya Sungai Brantas yang merupakan sumber mata air.
“Dimana aliran Sungai Brantas mengaliri 16 kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur yang saat ini juga menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan,” imbuhnya.
Untuk sumber pendapatan masyarakat, disebutkan Sekda Kota Batu adalah dari pertanian, pariwisata dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu masih tergolong kecil yakni dikisaran Rp1,2 triliun, namun berkat branding kota wisata, pergerakan ekonomi di masyarakat hampir Rp60 triliun,” sebutnya.
Mendongkrak kunjungan wisatawan datang ke Kota Batu, Sekda Zadin Efisiensi mengatakan tidak cukup modal cuaca sejuk saja, namun ditunjang SDM kreatif yang memiliki inonasi.
“Kita dorong SDM untuk berinovasi dan ditunjang seluruh OPD sehingga kota Batu saat ini bisa menjadi tujuan wisatawan,” katanya lagi.
Atas kunjungan rombongan dari kabupaten PALI, Sekda Kota Batu berharap bisa menambah kunjungan wisatawan lainnya.
“Selamat datang ke kota kami, terimakasih atas kunjungannya dan semoga selama berada disini bisa saling sharing atau tukar pengalaman untuk kemajuan Kota Batu dan Kabupaten PALI,” harapnya.
Sementara itu, Sekda PALI Kartika Yanti mengatakan bahwa memang ada kesamaan antara PALI dan Kota Batu, hanya saja PALI kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) tetapi belum maksimal pengelolaannya.
Sekda PALI juga menjelaskan tujuan kedatangannya bersama jajaran ke Kota Batu menginginkan seluruh kepala OPD mempunyai wawasan kedepan untuk kemajuan kabupaten PALI.
“Untuk itu kami ajak kepala OPD untuk belajar ke Kota ini. Kepala OPD jangan monoton, harus mempunyai inovasi-inovasi yang bisa berkembang dan harus bisa menggerakkan pemerintahan pada instansinya. Kami sangat tertarik dengan kondisi Kota Batu yang mampu memanfaatkan potensi yang ada meski pun minim sumber daya alam,” jelas Sekda PALI.
Dalam kesempatan itu juga, Sekda PALI menekankan kepada seluruh kepala OPD agar setiap tiga bulan melahirkan inovasi baru.
“Tujuan penekanan untuk melahirkan inovasi setiap tiga bulan bagi kepala OPD agar kunjungan kita ke Kota Batu menghasilkan karya nyata untuk kabupaten PALI. Jadi kunjungan ini bukan hanya jadi ajang jalan-jalan namun untuk menggali ilmu dan bisa diterapkan di kabupaten PALI,” tandas Sekda PALI. (ril)