Jemaah Haji Asal Sumsel Sudah Kembali ke Tanah Air

Palembang – Debarkasi Palembang menyambut kedatangan 360 jemaah haji kloter 5 di Aula Asrama Haji Palembang, Rabu (12/7) sore. Total jemaah haji Debarkasi Palembang yang sudah kembali ke Tanah Air hingga saat ini mencapai 1.793 jemaah.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menjelaskan, jemaah haji yang berangkat melalui embarkasi Palembang tahun ini mencapai 8.505 jemaah yang tergabung dalam 24 kelompok terbang (kloter). Dari jumlah tersebut, yang sudah kembali ke Tanah Air berjumlah 1.793 jemaah dan yang meninggal di Arab Saudi berjumlah 30 orang. Artinya, jemaah yang masih ada di Tanah Suci hingga saat ini berjumlah 6.682 jemaah.

“Sebagian jemaah masih berada di Mekkah menunggu jadwal pemulangan. Sedangkan jemaah gelombang kedua sebagian sudah berada di Madinah untuk menjalani ibadah Sunnah Arbain, yaitu kloter 11, 12, dan 13,” jelas Armet.

Ketua Kloter 5 Debarkasi Palembang H. Nelson Asnawi dalam laporannya menjelaskan, saat berangkat ke Tanah Suci lalu, jemaah kloter 5 berjumlah 358 orang. Satu orang atas nama Dul Rohman sudah pulang duluan bersama kloter asalnya yaitu kloter 3, sedangkan satu orang jemaah lagi meninggal di Tanah Suci, yakni Samun Sanwiyasa (83). Saat pemulangan ini, ada empat jemaah dari kloter lain yang tanazul dan pulang bersama kloter 5. Mereka adalah Ahmad Albadwi dari kloter 6 serta Husin Daud, Mukini Sofyan, dan Muhammad Lukman Samad dari kloter 14.

“Alhamdulillah seluruh jemaah bisa menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci. Terima kasih atas kerjasama dan pengertian baik dari sesama petugas kloter, karu dan karom, maupun para jemaah sekalian. Mohon maaf apabila ada kekurangan dan ketidaksempurnaan,” jelas Nelson.

Sebagai informasi, satu orang jemaah kloter 5 yang datang hari ini langsung dirujuk ke RS Siti Fatimah, yaitu Husin Daud (62) asal OKU. Dengan demikian, total jemaah yang sudah kembali ke Tanah Air dan dirujuk ke rumah sakit berjumlah dua orang. Sebelumnya, di kloter 4 juga ada jemaah yang dirujuk yaitu Sutanto Jasmangun (70). (DN)