JAKARTA | Elkan Baggott menyoroti pembinaan sepak bola di Tanah Air demi prestasi Timnas Indonesia pada masa yang akan datang.
Baggott adalah pemain keturunan yang sudah sejak belia mengikuti jenjang pembibitan pemain sepak bola di Inggris. Sejak usia 10 Baggott sudah tinggal di Inggris bersama orang tuanya.
Berkaca pada pengalamannya dibentuk di level kompetisi muda di Inggris, Baggott pun memiliki saran agar Indonesia bisa memiliki kekuatan sepak bola yang jauh lebih baik.
“Hal pertama adalah infrastruktur di level klub. Karena pesepakbola dibentuk oleh klub. Sistem akademi harus baik karena sangat membantu para talenta muda,” ujar pemain Ipswich Town yang kini sedang dipinjamkan ke Gillingham itu.
“Timnas Indonesia semakin kuat jika dibandingkan beberapa tahun terakhir. Saya percaya Indonesia bisa segera mendominasi Asia,” sambungnya dalam podcast 433 menjawab keberadaan pemain-pemain Indonesia yang saat ini merumput di luar negeri.
Baggott merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri. Hanya saja berbeda dengan Baggott yang sudah dari kecil berada di negeri orang, pemain-pemain lain baru punya kesempatan merantau pada usia belasan atau awal 20-an.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman saat ini mengadu nasib di Liga Slovakia. Sementara Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam mencoba peruntungan di Asia Timur. Sedangkan Saddil Ramdani menjadi andalan di salah satu klub Negeri Jiran.
Selain itu terdapat pula pemain naturalisasi Marc Klok yang memiliki pengalaman masa muda di Belanda. Sebelumnya Timnas Indonesia era Shin Tae Yong juga diperkuat beberapa pemain naturalisasi seperti Victor Igbonefo, Ezra Walian, dan Stefano Lilipaly. Dikutip dari CNN Indonesia.