JAKARTA | Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp942 ribu per gram pada Kamis (15/9). Harga emas stagnan jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga stagnan di posisi Rp814 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp521 ribu, 2 gram Rp1,82 juta, 3 gram Rp2,711 juta, 5 gram Rp4,45 juta, 10 gram Rp8,91 juta, 25 gram Rp22,16 juta, dan 50 gram Rp44,24 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,41 juta, 250 gram Rp220,76 juta, 500 gram Rp441,32 juta, dan 1 kilogram Rp882,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,28 persen menjadi US$1.704,30 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang melemah 0,16 persen ke US$1.694,55 per troy ons pagi ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas melemah hari ini. Sebab, inflasi AS tembus ke level 8,3 persen pada Agustus 2022 atau lebih tinggi dari proyeksi sejumlah pihak.
“Saya kira emas masih akan tertekan ya. Memang data inflasi AS yang masih tinggi memberikan dukungan keyakinan bahwa kebijakan The Fed dalam menaikkan suku bunga masih akan agresif,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.689 per troy ons dan resistance US$1.710 per troy ons.